Kamis, 14 Februari 2013

Hukum Merayakan Hari Valentine buat Umat Islam



Hukum Merayakan Hari Valentine buat Umat Islam” ketegori Muslim. Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Langsung saja pertanyaan saya Ustadz, bagaimana hukum merayakan hari Valentine dalam pandangan syariah Islam? Mohon dijelaskan hakikat dan sejarahnya. Mohon dijelaskan, terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nurahini Hendrawati
Jawaban
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.
Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari .
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis dari Romawi kuno.
Katakanlah: Hai orang-orang non muslim. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid ” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka,
naudzu billahi min zalik.

Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan kegiatan pribadi suami dan istriual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Definisi Internet


Definisi Internet -  Istilah internet di dapat dari singkatan interconnected computer networks yang bisa di artikan sebagai jaringan komputer tanpa batas yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya di seluruh penjuru dunia. Hadirnya internet sangat membantu kita dalam mencari sebuah informasi secara cepat dan tanpa terbatas waktu. Internet Hadir untuk memberikan kemudahan pada manusia dalam menjelajah dunia dan mencari informasi secara cepat. Istilah ini biasa disebut dengan Browsing atau surfing. Biasanya halaman suatu website dibuat dengan bahasa program HTML (Hypertext Markup Languange) untuk menampilkan informasi. Seiring perkembangan jaman, kini tampilan website lebih bervariasi. Tidak hanya tulisan saja yang bisa di tampilkan dalam halaman web, tetapi sekarang sudah bisa untuk Gambar, Video bahkan Flash.

Sejarah Internet

Definisi Internet
Internet memiliki sejarah panjang dari awal di temukannya sampai saat ini. Sejak di temukan sekitar tahun 1969, internet mengalami banyak pengembangan dan perbaikan hingga akhirnya bisa seperti saat ini.
Sejarah Internet - Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.


Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.


Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Tempat Parawisata Kutai Kartanegara




Museum Mulawarman
Museum Mulawarman
Bangunan ini merupakan bekas keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. Didalam museum ini dapat dilihat beraneka macam koleksi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Kutai Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi keramik kuno, koleksi uang kuno, dan masih banyak lagi. Museum Mulawarman terletak di Jalan Diponegoro dan dibuka setiap hari (kecuali Senin) mulai jam 08.00 hingga 16.00.
Museum Kayu
Museum Kayu terletak disekitar Waduk Panji Sukarame. Museum ini   menyajikan koleksi beraneka macam hasil hutan di Kalimantan Timur. Disamping itu juga terdapat 'monster' buaya ganas yang telah diawetkan yang penah memakan korban manusia di Sangatta, Kutai Timur.

Waduk Panji Sukarame
Waduk Panji Sukarame
Waduk Panji Sukarame adalah telaga alam yang terdapat di daerah Rondong Demang, Kecamatan Tenggarong. Telaga ini dibendung dan dijadikan waduk untuk pengairan sawah-sawah penduduk. Tempat ini cocok berekreasi di alam terbuka sambil menikmati keindahan alam disekitarnya.
Monumen Pancasila
Monumen Pancasila
Monumen ini dibangun sebagai lambang keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai dalam melaksanakan pembangunan daerah yaitu dengan diterimanya penghargaan 'Parasamya Purnakarya Nugraha' dari Presiden RI. Monumen Pancasila terletak di pusat kota Tenggarong, tepat didepan Keraton Sultan Kutai dan Masjid Agung Sultan Sulaiman. Di sekeliling monumen terdapat relief yang menggambarkan sejarah perjalanan Kutai Kartanegara semenjak jaman kerajaan hingga di era pembangunan.
Lamin di Pondok Labu
Pondok Labu
Pondok Labu merupakan sebuah perkampungan suku Dayak Benuaq yang terletak sekitar 25 km dari kota Tenggarong. Di desa ni dapat dijumpai lamin (rumah adat) suku Dayak Benuaq yang dinding-dindingnya terbuat dari kulit kayu. Hampir setiap tahun di desa ini dilaksanakan upacara adat suku Dayak Benuaq seperti Ngugu Tahun. Untuk mencapai perkampungan Pondok Labu ditempuh dengan melalui jalan Tenggarong-Kota Bangun kemudian berbelok ke kanan menggunakan jalan yang dibuat oleh perusahaan batubara PT. Multi Harapan Utama. Angkutan umum menuju Pondok Labu beroperasi setiap hari di terminal angkutan desa Pasar Tangga Arung.
Pulau Kumala
Obyek Wisata Pulau Kumala, Tenggarong
Pulau Kumala merupakan sebuah pulau kecil yang terletak ditengah-tengah sungai Mahakam di wilayah kota Tenggarong. Pulau seluas 76 ha ini kini sedang digarap untuk dijadikan salah satu obyek wisata andalan kota Tenggarong. Fasilitas yang telah rampung dan dapat dinikmati para pengunjung adalah kereta api keliling pulau, Sky Tower dimana para pengunjung dapat menikmati panorama kota Tenggarong dari ketinggian 75 meter dan cable car atau kereta gantung yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Pulau Kumala. Berbagai macam fasilitas yang akan dikembangkan adalah arena permainan anak dan keluarga, Aquarium Pesut Mahakam, Lamin atau rumah adat suku Dayak, cottage dan lain sebagainya. Selain menggunakan cable car, Pulau Kumala juga dapat dicapai dengan menggunakan perahu motor/ketinting yang tersedia di dermaga kota Tenggarong.